muka

muka

Facebook Badge

TERBARU

Jumaat, 5 Oktober 2012

GEMPAR BERAPI : PEMILIK RESTORAN PELITA NASI KANDAR SEMBAHYANG CARA HINDU




The Star 24/09/2012 pg 22, melaporkan bahawa pemilik Pelita Nasi Kandar, Datuk D.Ramesh performing temple ground breaking for construction. 

Dengan tersebarnya laporan ini maka para pengemar dan pengunjung Restoran Pelita Nasi Kandar sudah mula sangsi akan kehalalannya.

Perlu pihak JAKIM mengeluarkan kenyataan rasmi mengenai status Restoran Pelita Nasi Kandar bagi menggelak rasa sangsi umat Islam yang berkunjung dimana-mana rangkaian Restoran Pelita Nasi Kandar.

MAU TAU JUGA RESPON DARI JATI YANG PERJUANGKAN AQIDAH ISLAM NI!!!!

omakkau

GEMPAR BERAPI : WANITA JUAL KEPERAWANAN DEMI IBU





Wanita itu berjalan agak ragu memasuki hotel lima bintang . Sang petugas hotel yang berdiri di samping pintu hotel menangkap kecurigaan pada wanita itu. Tapi dia hanya memandang saja dengan waspada ke arah langkah wanita itu yang kemudian mengambil tempat duduk di lounge yang agak di mewah.

Petugas hotel itu memperhatikan sekian lama, ada sesuatu yang harus dicurigainy

a terhadap wanita itu. Karena dua kali waiter mendatanginya tapi, wanita itu han
ya menggelengkan kepala. Mejanya masih kosong. Tak ada yang dipesan. Lantas untuk apa wanita itu duduk seorang diri. Adakah seseorang yang sedang ditunggunya.

Petugas hotel itu mulai berfikir bahawa wanita itu bukanlah jenis wanita nakal yang biasa mencari mangsa di hotel ini. Usianya nampak belum terlalu dewasa. Tapi tidak juga anak-anak. Sekitar usia remaja yang sedang beranjak dewasa.

Setelah sekian lama, akhirnya memaksa petugas hotel itu untuk mendekati meja wanita itu dan bertanya:

"Maaf, cik ... Apakah anda sedang menunggu seseorang?

"Tidak! "Jawab wanita itu sambil mengalihkan wajahnya ke tempat lain.

"Lantas untuk apa cik duduk disini?

"Apakah tidak boleh? "Wanita itu mulai memandang ke arah sang petugas hotel.

"Maaf, Nona. Ini tempat berkelas dan hanya diperuntukan bagi orang yang ingin menikmati layanan kami.''

"Maksud, kamu?

"Anda harus memesan sesuatu untuk boleh duduk disini"

"Nanti saya akan pesan setelah saya ada wang.

Tapi sekarang, izinkanlah saya duduk disini untuk sesuatu yang akan saya jual "Kata wanita itu dengan suara lambat.

"Jual? Apakah anda menjual sesuatu disini?"

Petugas hotel itu memperhatikan wanita itu. Tak nampak ada barang yang akan dijual. Mungkin wanita ini adalah "sales girl" yang hanya membawa browser.

"Ok, lah. Apapun yang akan anda jual, ini bukanlah tempat untuk berjualan. Mohon mengerti."

"Saya ingin menjual diri saya, "Kata wanita
itu dengan tegas sambil menatap dalam dalam kearah petugas hotel itu.

Petugas hotel itu terkesima sambil melihat ke kiri dan ke kanan.

"Mari ikut saya, "Kata petugas satpam itu memberikan isyarat dengan tangannya.

Wanita itu menangkap sesuatu tindakan kooperativ karana ada secuil senyum diwajah petugas satpam itu. Tanpa ragu wanita itu melangkah mengikuti petugas satpam itu.

Di koridor hotel itu terdapat kerusi yang hanya untuk satu orang. Di sebelahnya ada telepon antara ruangan yang tersedia khusus bagi pengunjung yang ingin menghubungi penghuni kamar di hotel ini. Di tempat inilah deal berlangsung.

"Apakah anda serius?"

"Saya serius "Jawab wanita itu tegas.

"Berapa tarif yang anda minta?"

"Setinggi tingginya..' '

"Mengapa? Petugas hotel itu terkejut sambil menatap wanita itu.

"Saya masih perawan"

"Perawan? "Sekarang petugas satpam itu benar benar terperanjat. Tapi wajahnya berseri. Peluang emas untuk mendapatkan rezeki berlebih hari ini.. Fikirnya.

"Bagaimana saya tahu anda masih perawan?''

"Gampang sekali. Semua pria dewasa tahu membezakan mana perawan dan mana bukan. Ya kan ...''

"Kalau terbukti tidak?

"Tidak usah bayar ...''

"Baiklah ..."Petugas hotel itu menghela napas. Kemudian melirik ke kiri dan ke kanan.

"Saya akan membantu mendapatkan pria kaya yang ingin membeli keperawanan anda."

"Cubalah."

"Berapa tarif yang diminta?"

"Setinggi tingginya."

"Berapa?"

"Setinggi tingginya. Saya tidak tahu berapa?"

"Baiklah. Saya akan tawarkan kepada tamu hotel ini. Tunggu sebentar ya."

Petugas satpam itu berlalu dari hadapan wanita itu.

Tak berapa lama kemudian, petugas hotel itu datang lagi dengan wajah cerah.

"Saya sudah dapatkan seorang penawar. Dia minta Rm 5 ribu. Bagaimana?"

"Tidak adakah yang lebih tinggi?"

"Ini termasuk yang tertinggi, "Petugas hotel itu mencoba meyakinkan.

"Saya ingin yang lebih tinggi...''

"Baiklah. Tunggu disini ..."Petugas hotel itu berlalu.

Tak berapa lama petugas hotel itu datang lagi dengan wajah lebih berseri.

"Saya dapatkan harga yang lebih tinggi. Rm 6 ribu. Bagaimana?"

"Tidak adakah yang lebih tinggi?"

"Nona, ini harga sangat pantas untuk anda. Cubalah bayangkan, bila anda ditiduri oleh pria, anda tidak akan mendapatkan apa apa. Atau andai perawan anda diambil oleh kekasih anda, andapun tidak akan mendapatkan apa apa, kecuali janji. Dengan wang Rp. 6 juta anda akan menikmati layanan hotel berbintang untuk semalam dan keesokan paginya anda bisa melupakan semuanya dengan membawa wang banyak. Dan lagi, anda juga telah berbuat baik terhadap saya. Kerana saya akan mendapatkan komisen dari transaksi ini dari tamu hotel. Adilkan. Kita sama sama butuh ..."

"Saya ingin tawaran tertinggi ... "Jawab wanita itu, tanpa peduli dengan celoteh petugas hotel itu.

Petugas hotel itu terdiam. Namun tidak kehilangan semangat.

"Baiklah, saya akan carikan tamu lainnya.

Tapi sebaiknya anda ikut saya.

Tolong kancing baju anda disingkapkan sedikit.

Agar ada sesuatu yang memancing mata orang untuk membeli. "Kata petugas hotel itu dengan agak kesal.

Wanita itu tak peduli dengan saran petugas hotel itu tapi tetap mengikuti langkah petugas hotel itu memasuki lift.

Pintu kamar hotel itu terbuka. Dari dalam nampak pria bermata sipit agak berumur tersenyum menatap mereka berdua.

"Ini yang saya maksud, tuan. Apakah tuan berminat? " Kata petugas hotel itu dengan sopan.

Jejaka bermata sepet itu menatap dengan seksama kesekujur tubuh wanita itu ...

"Berapa? "Tanya jejaka itu kepada Wanita itu.

"Setinggi tingginya "Jawab wanita itu dengan tegas.

"Berapa harga tertinggi yang sudah ditawar orang? "Kata jejaka itu kepada sang petugas hotel

"Rm 6 ribu, tuan"

"Kalau begitu saya berani dengan harga Rm 7 ribu untuk semalam."

Wanita itu terdiam.

Petugas hotel itu memandang ke arah wanita itu dan berharap ada jawapan bagus dari wanita itu.

"Bagaimana? "tanya jejaka itu.

''Saya ingin lebih tinggi lagi ..."Kata wanita itu.

Petugas hotel itu tersenyum kecut.

"Bawa pergi wanita ini. "Kata jejaka itu kepada petugas hotel sambil menutup pintu kamar dengan keras.

"Nona, anda telah membuat saya kesal. Apakah anda benar benar ingin menjual?"

"Tentu!"

"Kalau begitu mengapa anda menolak harga tertinggi itu ..."

"Saya minta yang lebih tinggi lagi ...''

Petugas hotel itu menghela napas panjang. Seakan menahan emosi. Dia pun tak ingin kesempatan ini hilang.

Dicubanya untuk tetap membuat wanita itu merasa nyaman bersamanya.

"Kalau begitu, kamu tunggu ditempat tadi saja, ya. Saya akan mencuba mencari penawar yang lainnya."

Di lobi hotel, petugas hotel itu berusaha memandang satu persatu jejaka yang ada. Berusaha mencari pelangan yang biasa memesan wanita melaluinya. Sudah sekian lama, tak ada yang nampak dikenalnya. Namun, tak begitu jauh dari hadapannya ada seorang jejaka yang sedang berbicara lewat telepon di genggamanya.

"Bukankah kelmarin saya sudah kasih kamu wang Rm25,000.00.

Apakah itu tidak cukup? Terdengar suara jejaka itu berbicara.

Wajah jejaka itu nampak masam seketika.

"Datanglah kemari. Saya tunggu. Saya perlukan kamu.

Kan sudah seminggu lebih kita tidak ketemu, ya sayang?!"

Kini petugas hotel itu tahu, bahwa jejaka itu sedang berbicara dengan wanita.

Kemudian, dilihatnya, jejaka itu menutup teleponnya. Ada kekesalan diwajah jejaka itu.

Dengan tenang, petugas hotel itu berkata kepada jejaka itu: "Bang, apakah anda perlukan wanita ... ???"

Jejaka itu menatap sekilas kearah petugas hotel dan kemudian memalingkan wajahnya.

"Ada wanita yang duduk disana, "Petugas hotel itu menujuk kearah wanita tadi.

Petugas hotel itu tak kehilangan akal untuk memanfaatkan peluang ini. "Dia masih dara..''

Jejaka itu mendekati petugas hotel itu.

Wajah mereka hanya berjarak setengah meter. "Benarkah itu?"

"Benar, bang."

"Kalau begitu kenalkan saya dengan wanita itu ..."

"Dengan senang hati. Tapi, bang ...Wanita itu minta harga setinggi tingginya.''

"Saya tidak peduli ... "jejaka itu menjawab dengan tegas.

Jejaka itu menyalami hangat wanita itu.

"Bapak ini sedia membayar berapapun yang kamu minta. Nah, sekarang seriuslah ..."Kata petugas hotel itu dengan nada kesal.

"Mari kita bicara dikamar saja."Kata jejaka itu sambil menyisipkan wang kepada petugas hotel itu.

Wanita itu mengikuti jejaka tersebut menuju kamarnya.

Di dalam kamar ...

"Beritahu berapa harga yang kamu minta?"

"Seharga untuk kesembuhan ibu saya dari penyakit"

"Maksud kamu?"

"Saya ingin menjual satu satunya harta dan kehormatan saya untuk kesembuhan ibu saya. Itulah cara saya berterima kasih ...."

"Hanya itu ...''

"Ya ...!"

Jejaka itu memperhatikan wajah wanita itu. Nampak terlalu muda untuk menjual kehormatannya. Wanita ini tidak menjual cintanya. Tidak pula menjual penderitaannya. Tidak! Dia hanya ingin tampil sebagai petarung gagah berani ditengah kehidupan sosial yang tak lagi gratis. jejaka ini sedar, bahwa dihadapannya ada sesuatu kehormatan yang tak ternilai. Melebihi dari kehormatan sebuah perawan bagi wanita. Iaitu keteguhan untuk sebuah pengorbanan tanpa ada rasa sesal. Wanita ini tidak melawan gelombang laut melainkan ikut kemana gelombang membawa dia pergi. Ada kepasrahan diatas keyakinan tak tertandingi. Bahwa kehormatan akan selalu bernilai dan dibeli oleh orang terhormat pula dengan cara-cara terhormat.

"Siapa nama kamu?"

"Itu tidak penting. Sebutkanlah harga yang mampu anda bayar ... "Kata wanita itu

"Saya tak tahu untuk menyebutkan harganya. Kerana kamu bukanlah sesuatu yang pantas ditawar."

''Kalau begitu, tidak ada kesepakatan!"

"Ada ! Kata jejaka itu seketika.

"Sebutkan!"

"Saya membayar keberanianmu. Itulah yang dapat saya beli dari kamu.

Terimalah wang ini. Jumlahnya lebih dari cukup untuk membawa ibumu kerumah sakit.

Dan sekarang pulanglah ... "Kata jejaka itu sambil menyerahkan wang dari dalam beg kerjanya.

"Saya tidak mengerti ...''

"Selama ini saya selalu memanjakan perempuan simpanan saya.

Dia menikmati semua pemberian saya tapi dia tak pernah berterimakasih.

Selalu memeras. Sekali saya memberi maka selamanya dia selalu meminta.

Tapi hari ini, saya boleh membeli rasa terima kasih dari seorang wanita yang gagah berani untuk berkorban bagi orang tuanya.

Ini suatu kehormatan yang tak ada nilainya bila saya yang mampu saya bayar ...''

"Dan, apakah kamu ikhlas...?"

"Apakah wang itu kurang?"

"Lebih dari cukup, encik ..."

"Sebelum kamu pergi, boleh saya bertanya satu hal?"

"Silakan ...''

"Mengapa kamu begitu beraninya ..."

"Siapa bilang saya berani.

Saya takut encik...!

Tapi lebih dari seminggu saya berusaha mendapatkan cara untuk membawa ibu saya kerumah sakit dan semuanya gagal.

Ketika saya mengambil keputusan untuk menjual kehormatan saya maka itu bukanlah kerana dorongan nafsu.

Bukan pula pertimbangan akal saya yang `bodoh` ...

Saya hanya bersikap dan berbuat untuk sebuah keyakinan ..."

"Keyakinan apa?"

"Jika kita ikhlas berkorban untuk ibu atau siapa saja, maka Allah lah yang akan menjaga kehormatan kita ... "Wanita itu kemudian melangkah keluar kamar.

Sebelum sampai di pintu wanita itu berkata:

"Lantas apa yang encik dapat dari membeli ini ..."

"Kesadaran..."

.. . .

Di sebuah rumah di kawasan setingan.

Seorang ibu yang sedang terbaring sakit dikejutkan oleh dakapan hangat anaknya.

"Kamu sudah pulang, nak"

"Ya, bu ..."

"Kemana kamu pergi, nak ... ???''

"Menjual sesuatu, bu ..."

"Apa yang kamu jual?"Ibu itu menampakkan wajah kehairanan. Tapi wanita muda itu hanya tersenyum ...

Hidup sebagai yatim lagi miskin terlalu sia-sia untuk diratapi di tengah kehidupan yang serba pongah ini. Di tengah situasi yang tak ada lagi yang gratis. Semua orang berdagang. Membeli dan menjual adalah keseharian yang tak boleh dielakan. Tapi Allah selalu memberi tanpa soal, tanpa perhitungan ...

"Kini saatnya ibu untuk ke rumah sakit ..."

Di gendongnya ibunya dari pembaringan, sambil berkata: "Allah telah membeli apa yang saya jual...".

Teksi yang tadi ditumpanginya dari hotel masih setia menunggu di depan rumahnya. Dimasukannya ibunya kedalam teksi dengan hati-hati dan berkata kepada supir si pemandu teksi: "Hantar kami kerumah sakit ..."

***jangan terlalu berani meniru aksi wanita ini kerana anda mungkin tidak bernasib baik sepertinya.

GEMPAR BERAPI :Kisah Mustafa Kamal Ataturk – Mati tak diterima bumi



Beliau dilahirkan pada tahun 1299H (1880M) di bandar Salonika, Greek yang ketika itu merupakan taklukan Khilafah Uthmaniyyah. Bapanya bernama Ali Reda Afandi, berkerja sebagai pengawal di jabatan Kastam. Ada yang mengatakan belaiu ialah bapa tiri Ataturk dan bukan bapa kandungnya. Ada juga yang mengatakan Ataturk oleh Guru matematiknya yang bernama Mustafa. Mustafa bertugas di sekolah Ataturk iaitu sebuah sekolah menengah tentera dan pada ketika itulah beliau tertarik dengan kebolehan Ataturk dalam bidang matematik lalu mencadangkan nama Mustafa Kamal.

H.S. Armstrong, salah seorang pembantu Ataturk dalam bukunya yang berjudul al-Zi’bu al-Aghbar atau al-Hayah al- Khasah li taghiyyah telah menulis:

‘Sesungguhnya Ataturk adalah daripada keturunan Yahudi. nenek moyangnya adalah Yahudi yang berpindah dari Sepanyol ke bandar Salonika.’

Golongan Yahudi ini dinamakan dengan Yahudi Daunamah yang terdiri daripada 600 buah keluarga. Mereka mendakwa memeluk Islam pada tahun 1095H (1683M), tetapi masih menganut agama Yahudi secara senyap-senyap. Ini diakui sendiri oleh bekas Presiden Israel, Yitzak Zifi, dalam bukunya Daunamah terbitan tahun 1377H (1957M):

Ada kumpulan-kumpulan agama yang masih menganggap diri mereka sebahagian daripada Nabi Israel…… Antara mereka ada satu kumpulan iaitu kumpulan Daunamah yang Islam hanya pada zahir tetapi mengamalkan ajaran Yahudi secara senyap-senyap.

Ketika Mustafa kamal mencapai usia 12 tahun, beliau memasuki Sekolah Tentera Salonika. Kemudian beliau menyambung pelajaran di Akademi Tentera Monasitar pada tahun 1302H (1885M). Pada tahun 1322H (1905M), beliau memasuki kolej tentera di Istanbul dan menamatkan latihan ketenteraannya pada tahun 1325H. (1907M). Kemudiannya, belaiu telah ditugaskan di Kem Tentera Batalion ketiga di Salonika.

Disini bermulanya usaha Ataturk dalam memusuhi Khalifah Uthmaniyyah dan agama islam. Dengan kedudukannya sebagai graduan kolej tentera, beliau telah mengigatkan rakan-rakan pegawainya agar tidak tertipu dengan pemikiran dunia Islam.

Beliau telah mengubah ucapan Assalaualakum kepada Marhaban Bikum (Selamat Datang). Tindakan belaiu selanjutnya ialah menubuhkan Pertubuhan Kebangsaan dan Kebebasan yang bertujuan untuk menghapuskan Kerajaan Uthmaniyyah yang menurutnya mengamlkan pemerintahan kuku besi, tetapi malangnya Pertubuhan Bersatu dan Maju yang ketika itu juga bergiat cerdas menentang pemerintahan Islam telah menjadi batu penghalang kepada pengerakan Ataturk ini.

Imej Mustakam Kamal menonjol selepas meletusnya Perang Dunia Pertama apabila beliau dipilih sebagai panglima pasukan ke -19 di Sinaq Qal’ah. Pasukannya dapat mengalahkan tentera British sebanyak dua kali di Semanjung Ghalibuli di Balkan Darnadil meskipun kekuatan tentera British mampu mengalahkan tentera Artaturk. Dengan kemenangan tersebut, Ataturk telah dinaikkan pangkat kapten dan kemudiannya jeneral pada tahun 1335H.(1916M).

Pada hakikatnya, kemenangan yang dicapai oleh Mustafa kamal adalah kemenangan yang disengajakan dirancangkan oleh tentera Inggeris supaya reputasi Ataturk dipandang tinggi oleh Kerajaan Uthmaniyyah. Ini kerana peperangan di antara tentera Uthmaniyyah dengan tentera bersekutu berlanjutan selama beberapa hari tanpa mana-mana pihak mencapai sebarang kemenangan sehingga menyebabkan kedua-dua belah pihak bertahan dikawasan masing-masing untuk beberapa bulan. Akirnya pihak Inggeris secara mengejut tanpa disangka-sangka telah meninggalkan kawasan pantai Ghalibuli. Pada tahun 1337H (1918M), Ataturk telah mengetuai satu pasukan tentera di Palestin. Beliau telah menghentikan peperangan terhadap Inggeris, musuh Kerajaan Kerajaan Uthmaniyyah secara mengejut dan membenarkan Inggeris mara ke sebelah utara tanpa mendapat sebarang tentangan. Ketika itulah ia mengadu jatuh sakit dan telantar di di Kem Nablus. Tindakannya itu telah menimbulkan pelbagai spekualasi dan tanda tanya, lantas beliau membawa pasukan tenteranya ke utara sehingga ke Damsyik. Di sana, beliau telah mengeluarkan perintah supaya menghentikan tentangan terhadap Inggeris sekaligus membuka peluang kepada Inggeris untuk mara ke wilayah-wilayah Uthmaniyyah.

Selepas kekalahan Turki dan perisytiharan gencatan senjata, Inggeris meminta khalifah membubarkan Dewan Rakyat yang berkuasa menentukan kekuasaan khalifah. Selepas pembubaran itu, Inggeris mencetuskan pula huru hara dalam istana Kerajaan Uthmaniyyah sepanjang tempoh dua tahun 1337 – 1338H (1918-1919M) dan meminta khalifah menghentikan angkara yang sengaja mereka rancangkan itu. Mereka kemudian mencadangkan Mustafa Kamal untuk memikul tugas tersebut. Ini supaya Mustafa dapat menjadi orang yang berupaya memenuhi aspirasi rakyat dan satu-satunya pegawai tinggi tentera yang layak mendapat penghargaan daripada pihak tentera.

Kedudukkan dan kehebatan Mustafa Kamal kini kian terserlah di mata orang ramai, manakala reputasi institusi khalifah pula semakin menurun. Pada waktu yang sama beliau telah merealisasikan perancangan Pihak Bersekutu untuk menguasai wilayah-wilayah Kerajaan Uthmaniyyah.

Taktik yang digunakan oleh Inggeris untuk menjayakan rancangan tersebut ialah dengan membebaskan Greek daripada penguasaan Izmir dan ini terang-terang bercanggah dengan teks perjanjian yang telah dimenteraikan oleh Pihak Bersekutu. Semua ini berjalan dengan pantas sekali apabila tentera Greek melepaskan tembakan kepada orang islam Turki di jalan-jalanraya, memaksa mereka menaggalkan tarbus yang kemudian dipijak-pijak dengan kaki, menaggalkan purdah yang dipakai oleh wanita Muslim, membakar perkampungan Islam di Izmir dan menyembelih orang Islam tanpa belas kasihan.

Di tengah-tengah kegawatan tersebut, kapal Ainabuli telah berlabuh di perairan Izmir di tengah-tengah armada laut Inggeris dan Greek, lalu Ataturk menuju ke Izmir dan mengerah segala keupayaannya dan memperlihatkan modus operandi yang menyakinkan dalam menentang Greek.

Ataturk mengutus telegram kepada khalifah untuk menjelaskan keadaan yang genting ini. Akan tetapi kerajaan mendesak beliau pulang untuk mengelakkan beliau daripada terus menibulkan huru-hara. Khalifah cuba memujuk Ataturk tetapi beliau tetap enggan pulang malahan menghantarkan telegram kepada baginda, “Saya akan tinggal di anadul sehingga kemerdekaan dapat dicapai.”

Ataturk mula melancarkan revolusi yang disokong sepenuhnya oleh Inggeris dan beliau telah berjaya pada peringat permulaan. Ini berlaku apabila gerakan belaiu telah diserati oleh para pemimpin muda dan pemikir-pemikir yang meletakkan syarat agar tidak membabitkan khalifah.

Pertempuran di antara tentera Uthmaniyah dengan Greek telah berlanjutan selama satu setengah tahun. Semasa pertempuran sedang berlaku, Pihak Bersekutu telah mengumumkan bahawa mereka berkecuali. Sungguh menghairankan kerana senjata-senjata yang dibekalkan kepada Mustafa Kamal adalah dari Rusia hasil perancangan rapi pihak Inggeris di Busfor sekalipun Rusia memang memusuhi Kerajaan Uthmaniyyah.

Pada 23 Mac 1921M (1340H), tentera Greek mencetuskan kembali api peperangan. Pada bulan September tahun yang sama, pertempuran di antara kedua-dua belah pihak terhenti apabila Greek menarik keluar tenteranya dari Izmir. Dua hari selepas itu, tentera-tentera Uthmaniyyah mula memasuki Izmir tanpa menggunakan sebarang kekerasan.

Propaganda Barat telah membesar-besarkan kemenangan pimpinan Mustafa Kamal ini dan menyebarkannya dengan cepat ke negara-negara Islam. Orang islam telah tertipu dengan tindakkan Mustafa yang berjaya memenuhi aspirasi mereka sehinggakan Ahmad Shauqi pernah memuji belaiu melalui sebuah qasidah yang mengumpamakan Ataturk seperti Khalid bin al-Walid.

Maha Besar Allah betapa kemenangan yang penuh keajaiban, Khalid Turki hidupkanlah kembali, Khalid Arab.

Malangnya impian mereka yang tertipu dengan tindakan Mustafa tidak tercapai kerana 3 Mac 1343H (1924M), tersiar berita tentang pembubaran Kerajaan Khalifah. Khalifah dan kerabat diraja telah dihalau keluar dari negara Turki, manakala dua buah kementerian iaitu Kementerian Wakaf dan Kementerian Undang-undang Syari’ah telah dimansuhkan. Sekolah-sekolah agama telah ditukar menjadi sekolah-sekolah awam.

Musuh-musuh Islam melihat bahawa penghapusan Khilafah Islamiah bukanlah suatu perkara mudah. Ia hanya akan tercapai dengan cara menonjolkan seorang wira yang agung dan Mustafa merupakan orang yang digelar wira tersebut.

Pihak Inggeris telah melaksanakan rancangan ini bersama-sama Mustafa Kamal sendiri. Mereka juga telah membebaskan Greek dari Izmir dengan mendakwa Mustafa adalah pahlawan sebenar yang menjayakan kemenangan tersebut. Seluruh rakyat mula mempercayai perkara ini dan bagi Inggeris inilah masa yang paling sesuai untuk memasukkan jarumnya bagi menghancurkan Islam.

Sungguh menghairankan, cara ini masih tetap digunakan oleh musuh-musuh Islam untuk menlancarkan serangan terhadap islam sehingga hari ini.

Inggeris mengiktiraf kemerdekaan Turki dan mengundurkan tenteranya apabila Ataturk membubarkan pemerintahaan khalifah. Pernah seorang ahli Parlimen Inggeris menyoal Lord Carrizon (Menteri Luar British ketika itu) dalam Dewan Parlimen Britain tentang pengiktirafan kemerdekaan Turki. Lord Carrizon membalas, “Apa yang berlaku ialah Turki telah dikuasai tanpa sebarang tentangan kerana kita telah menguasai kekuatan spiritualnya iaitu Sistem khilafah Islam”. Syeikhul Islam, Mustafa sabri selepas melarikan diri ke Mesir pernah berkata, Memang mudah sekali Inggeris menjadikan Mustafa Kamal sebagai wira pada saat mereka menekan Khalifah yang mengulingkan baginda.

Kolonel Mustafa Kamal (later Ataturk, fourth from left) with officers of the Anafarta Group, of which he was given command in August 1915 at Gallipoli.
Dalam episod ini terserlahlah kebolehan Ataturk pada pandangan orang islam. Ataturk adalah seorang lelaki yang tidak ada tolok bandingnya bagi Inggeris. Beliau telah meruntuhkan kesucian Islam (lebih-lebih lagi peradabannya) dalam masa satu hari sahaja sedangkan pihak Inggeris sendiri tidak mampu untuk melakukannya walaupun setahun. Apabila Inggeris berasa yakin dengan keupayaan dan kekuasaan Ataturk, mereka melantiknya menjadi ketua kerajaan boneka tersebut dan sesudah itu mereka pun ke luar dari negara kami.”

Sesungguhnya pembubaran Sistem Khilafah Islamiah merupakan titik tolak dalam urutan strategi yang didokong oleh Ataturk demi untuk memisahkan agama Islam daripada sistem pemerintahan di Turki dan meminggirkan Islam daripada aspek kehidupan.

Ataturk melarang pakaian-pakaian Islam sebaliknya mewajibkan pemakaian fesyen-fesyen Barat. Dalam tempoh beberapa tahun sahaja, beliau telah berjaya menghapuskan perayaan Hari Raya Aidilfitri dan Hari Raya Aidil-adha serta melarang orang islam mengerjakan Ibadah Haji.

Beliau turut menutup beberapa buah masjid , umpamanya, mengubah Masjid Besar Aya Sofea menjadi sebuah gereja dan selepas itu menjadikan sebuah gedung.

Dalam urusan munakahat, beliau melarang poligami dan membenarkan perkahwinan wanita Islam dengan bukan Islam. Beliau membatalkan cuti hari Jumaat, melarangkan azan dalam Bahasa Arab dengan menukarkannya kepada Bahasa Turki.

Disamping itu, belau turut menghapuskan penggunaan huruf-huruf Arab dalam penulisan dan menukarkannya kepada huruf Latin.

Tindakan yang dilakukan oleh Ataturk ini nyata sekali telah memisahkan budaya Turki daripada akar umbi agama Islam dan menghapuskan satu peruntukan yang termaktub dalam Perlembagaan Turki iaitu agama Islam sebagi agama rasmi negara Turki. Ataturk berusaha dan berkerja keras untuk menghapuskan para penentangnya. Beliau membakar akhbar-akhbar, menangkap ketua-ketua pengarang akhbar dan juga mengawasi para ulama. Ataturk juga telah mengasaskan Parti rakyat Republikan pada tahun 1342H (1923M) dan menjadi presidentnya sehinggalah belaiu meninggal dunia pada tahun 1357H (1938M).

Mustafa Kamal & Isteri

Ataturk hidup tanpa isteri dan anak-anak. Isterinya bernama Latifah Hanim hanya mampu tinggal bersamanya selama setahun sahaja kerana tidak tahan dengan kefasikan Ataturk. Kediamannya dipenuhi dengan segala macam kemungkaran daripada arak sehinggalah wanita. Ketika Ataturk terlantar menunggu saat kematiannya, beliau begitu takut jika tidak ada orang yang dapat mengantikannya dan mampu meneruskan apa yang telah dilakukannya sebelum ini. Lalu beliau memanggil Duta Britain di Turki,Bercy Lorren ke kediamnya di Istanbul meminta duta tersebut menggantikannya sebagai presiden. Ataturk mempunyai kuasa untuk memilih pengganti sebelum beliau mati, tetapi duta tersebut menolak permintaan Ataturk.

Mustafa Kamal dikebumikan dalam keranda timah setelah disembahyangkan di istana presiden yang dihadiri oleh beberapa orang pemimin kanannya yang saling bercanggah pendapat sama ada patut atau tidak beliau disembahyangkan. Jenazahnya kemudian di bawa ke Ankara dalam upacara rasmi. Jawatan presiden kemudianya disandang oleh rakan Ataturk, Esmat Enunu pada tahun 1357H (1937M).

Kesimpulan:

Antara syarat yang dikenakan oleh Mustapha Kamal Attaturk (bekas PM Turki) :-

  1. Membolehkan perempuan memakai tudung dengan syarat pakai skirt.
  2. Membolehkan lelaki memakai seluar panjang dengan syarat pakai tali leher dan topi(sesuai dengan kehendak barat).
  3. Menyuruh wanita dan lelaki menari di khalayak ramai. Beliau sendiri pernah menari dengan seorang wanita di satu parti umum yang pertama di Ankara.
  4. Beliau pernah menegaskan bahawa “negara tidak akan maju kalau rakyatnya tidak cenderung kepada pakaian moden.”
  5. Menggalakkan minum arak secara terbuka.
  6. Mengarahkan Al-Quran dicetak dalam bahasa Turki.
  7. Menukar azan ke dalam bahasa Turki. Bahasa Turki sendiri diubah dengan membuang unsur-unsur Arab dan Parsi.
  8. Mengambil arkitek- arkitek dari luar negara untuk memodenkan Turki. Hakikatnya mereka diarah mengukir patung-patung dan tugu-tugunya di seluruh bandar Turki.
  9. Satu ucapan beliau di bandar Belikesir di mana beliau dengan terang-terangannya mengatakan bahawa agama harus dipisahkan dengan urusan harian dan perlu dihapuskan untuk kemajuan.
  10. Agama Islam juga di buang sebagai Agama Rasmi negara.
  11. Menyerang Islam secara terbuka dan terang-terangan.
  12. Menggubal undang-undang perkahwinan berdaftar berdasarkan undang-undang barat.
  13. Menukar Masjid Ayasophia kepada muzium, ada sesetengah masjid dijadikan gereja.
  14. Menutup masjid serta melarang dari bersembahyang berjemaah.
  15. Menghapuskan Kementerian Wakaf dan membiarkan anak-anak yatim dan fakir miskin.
  16. Membatalkan undang-undang waris, faraid secara islam.
  17. Menghapus penggunaan kalendar Islam dan menukarkan huruf Arab kepada huruf Latin.
  18. Mengganggap dirinya tuhan sama seperti firaun. Berlaku peristiwa apabila salah seorang askarnya ditanya “siapa tuhan dan di mana tuhan > tinggal?” oleh kerana takut, askar tersebut menjawab ‘Kamal Atartuk adalah tuhan” beliau tersenyum dan bangga dengan jawapan yang diberikan oleh askar itu.
Kematian Kamal Atartuk Yang Menyeksakan

Di saat kematiannya, Allah telah datangkan beberapa penyakit kepada beliau sehingga beliau rasa terseksa dan tak dapat menanggung seksaan dan azab yang Allah berikan di dunia.

Antaranya ialah :

  1. Didatangkan penyakit kulit hingga ke kaki dimana beliau merasa gatal-gatal seluruh badan.
  2. Sakit jantung.
  3. Penyakit darah tinggi.
  4. Panas sepanjang masa, tidak pernah merasa sejuk sehingga terpaksa diarahkan kepada bomba untuk menyiram rumahnya 24 jam.
Pembantu-pembantunya juga diarahkan untuk meletak ketulan-ketulan ais di dalam selimut untuk menyejukkan beliau.
Maha suci Allah, buat macam mana pun rasa panas tak hilang-hilang. Oleh kerana tidak tahan dengan kepanasan yang ditanggung, beliau menjerit sehingga seluruh istana mendengar jeritan itu.

Oleh kerana tidak tahan mendengar jeritan, mereka-mereka yang bertanggungjawab telah menghantar beliau ke tengah lautan dan diletakkan dalam bot dengan harapan beliau akan merasa sejuk. Allah itu Maha Besar, panasnya tak jugak hilang! Pada 26 september 1938, beliau pengsan selama 48 jam disebabkan terlalu panas dan sedar selepas itu tetapi beliau hilang ingatan.

Pada 9 November 1938, beliau pengsan sekali lagi selama 36 jam dan akhirnya meninggal dunia. Sewaktu beliau meninggal, tidak seorang pun yang memandi, mengkafan dan menyembahyangkan mayat beliau. Mayatnya diawetkan selama 9 hari 9 malam, sehingga adik perempuan beliau datang meminta ulama-ulama Turki memandikan, mengkafankan dan menyembahyangkannya.
Tidak cukup dari itu, Allah tunjukkan lagi balasan azab ketika mayatnya di bawa ke tanah perkuburan. Bila mayatnya hendak ditanam, tanah tidak menerimanya (tak dapat nak bayangkan bagaimana tanah tidak menerimanya).

Disebabkan putus asa, mayatnya diawetkan sekali lagi dan dimasukkan ke dalam muzium yang diberi nama EtnaGrafi (kalau tak silap dengar) selama 15 tahun sehingga tahun 1953). Selepas 15 tahun mayatnya hendak ditanam semula, tapi Allah Maha Agung, bumi sekali lagi tak menerimanya. Habis ikhtiar, mayatnya dibawa pula ke satu bukit ditanam dalam satu binaan marmar beratnya 44 tan.

Mayatnya ditanam di celah-celah batu marmar. Apa yang menyedihkan, ulama-ulama sezaman dengan Kamal Atartuk telah mengatakan bahawa jangan kata bumi Turki, seluruh bumi Allah ini tidak menerima Kamal Atartuk

Sumber: http://helmdahl.blogspot.com/

PANAS : HARAPNYA TIADA PEMIMPIN DI MALAYSIA AKAN DI HUKUM SEBEGINI AKIBAT MENOLAK HUKUM ALLAH..

GEMPAR BERAPI : KETUA POLIS NEGARA MENGAMUK??



Ketua Polis Negara Kecewa Anggotanya Minta Rasuah Dari Deejay Suria FM

KUALA LUMPUR – Ketua Polis Negara (KPN) Tan Sri Ismail Omar kecewa dengan sikap anggotanya yang meminta rasuah daripada penyampai radio Suria FM, Tyzo dan berhasrat mengambil tindakan tegas.

Ismail berkata, perbuatan meminta rasuah tidak boleh dimaafkan dan beliau mahu siasatan terperinci dilakukan berdasarkan kepada laporan

yang dibuat penyampai radio itu.

“Saya akan siasat. Perkara begini tak boleh dimaafkan. Kalau perlu, kita akan gugurkan keanggotaannya jika benar didapati bersalah,” katanya kepada mStar Online dalam wawancara eksklusif bersama The Star di Ibu Pejabat, Polis Diraja Malaysia (PDRM), Bukit Aman, dekat sini pada Khamis.

mStar Online pada Rabu lalu melaporkan Tyzo atau nama sebenarnya Tuah Zoqarnain Idris telah melalui pengalaman ditahan anggota polis kerana kesalahan memandu kereta bercermin gelap dalam satu sekatan Isnin lalu di sekitar jalan Sunway dekat sini.

Dalam kejadian kira-kira pukul 12 tengah hari itu, anggota polis trafik tersebut telah memberi dua pilihan terhadap Tyzo sama ada mahu menyelesaikan kes itu dengan cara membayar wang ataupun dikenakan saman.

Bagaimanapun anggota polis tersebut melepaskan Tyzo selepas deejay tersebut memaklumkan dia adalah petugas media dan berhasrat melaporkan perbuatan tersebut kepada pihak atasan PDRM selepas mencatat nama dan nombor badannya.

Sementara itu Tyzo yang dihubungi mengucapkan terima kasih kepada Ismail kerana memberi respons terhadap aduan tersebut.

Malah kata Tyzo, dia juga telah menerima panggilan telefon daripada Ketua Bahagian Trafik dan Ketenteraman Awam Selangor, Superintendan Zulkifli Joned yang mahu mengambil tindakan terhadap perkara itu.

“Saya juga akan ke Bukit Aman esok (Jumaat) dan Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM) yang mahu mengambil keterangan selepas berita mengenai kes ini disiarkan di media.

“Insya-Allah, saya akan beri kerjasama sepenuhnya kepada pihak berkenaan,” katanya.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...